Rahasia Kenapa Orang-Orang di kampung khusnya di samosir lebih panjang umurnya dan jarang terkena penyakit

Di daerah samosir khususnya di desa sitonggi-tonggi pada umumnya para orang tua lebih panjang umurnya dari pada umumnya, bahkan mereka jarang sakit, ini sebabnya karena pola hidup sehat, selain , tidak pernah memakan bahan-bahan kimia dalam masakannya, seperi, ajinamoto, mereka sering memakan daun-daunan yang tumbuh di ladang mereka, ini di sebabkan karena sudah turun-temurun untuk memakan tumbuh-tumbuhan tersebut.

Op. Berman (salah satu orang yang sudah tua di daerah tersebut) mekatakan, “molo naeng sehat allang ma on !”, “ molo assit butuham allang ma on” artinya kalau mau sehat makan lah ini, kalau sakit perut mu makanlah yang ini. Terbukti mereka memang sehat dan tegar ke ladang walaupun sudah tua.

Mereka langsung memakan daun tumbuh-tumbuhan mentah di ladang waktu istirahat atau sebagai sayur,  kadang mereka memasaknya sebagai sayur, dan ini mereka lakukan setiap musim hujan. 

Berikut daun tumbuh-tumbuhan yang mereka makan yang tumbuh di ladang mereka:

1. halosi

HALOSI ADALAH SEJENIS TUMBUHAN DI DAERAH SUMATERA UTARA. Meski belum ada penelitian secara ilmiah, namun warga di sini yakin jenis tumbuhan ini mampu mencegah berbagai penyakit, dan mengobati berbagai penyakit seperti kanker, hepatitis, dan berbagaipenyakit perut.

2. appapaga (kaki kuda)

kalau jenis ini sudah di teliti secara ilmiah dan terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan sudah ada yang mengolah ini menjadi obat herbal dan di jual. Daun Pegagan Disebut juga sebagai antanan serta daun kaki kuda dalam bahasa latin daun ini dinamakan Centella Asiatica atau Linn. Dalam masyarakat suku batak daun ini disebut sebagai Appapaga.

3. leutu 

3. pucuk daun markisa

Daun ini berkasiat menyembuhkan sakit perut secara langsung, kalau memakan daun ini saat sakit perut dua jam kemudian perut kita akan sembuh.